100 Pesepakbola Terbaik di 2012 Versi The Guardian

Baru-baru ini, harian di Inggris, The Guardian memilih 100 pesepakbola terbaik di tahun 2012. Nama bintang Barcelona FC, Lionel Messi juga termasuk di dalamnya.

Untuk penilaian, The Guardian menganalisis performa pesepakbola dari seluruh dunia mulai periode 1 Januari hingga 20 Desember 2012. Khususnya prestasi individu.

8 Koleksi Mobil Supermewah Ronaldo

Sebagai pemain termahal dunia, uang bukanlah masalah besar bagi seorang Cristiano Ronaldo. Gaji selangit membuatnya bebas membeli apa pun yang ia mau. Mulai dari rumah dengan luas tanah berhektar-hektar sampai dengan mobil-mobil termahal sejagat raya.

Tercatat, CR7 memiliki begitu banyak mobil mewah di garasinya. Namun, ia memiliki selera tersendiri. Berikut ini delapan mobil mewah milik CR7 yang paling sering ia kendarai.

.


5 Fakta Unik Masa Kecil Messi

Selain membawa Barcelona menjuarai Liga Champion untuk keempat kalinya, Messi juga mencatatkan diri sebagai top skorer Liga Champion tiga tahun berturut-turut. Messi memang identik dengan rekor dalam sepakbola. Saat ini ia dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Berikut 5 fakta unik masa kecil messi:

1. Ibu Messi, Celia mengatakan bahwa Messi tidak tertarik dengan sepakbola saat Messi diminta untuk bergabung dengan klub lokal Grandoli.

2. Messi anak yang pintar. Saat belajar di General Las Heras, guru-guru Messi mengatakan bahwa pemain bernomor punggung 10 tersebut sangat menyukai matematika. Ia juga tidak bermasalah dengan mata pelajaran lain. Saat berumur 11 tahun, Messi mendapatkan nilai 10 untuk pelajaran Matematika, bahasa Spanyol dan IPA.


Posisi Pemain Sepakbola

Dalam sepakbola untuk melakukan permainan kita butuh teman. Satu tim sepak bola terdiri dari 11 orang pemain yang memiliki posisi dan tugas yang berbeda-beda.

Secara umum ada 4 posisi pemain dalam sepak bola.
 

1. Penjaga gawang
Bertugas menjaga daerah gawang agar tidak kemasukan.

2. Bek
Bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri agar lawan tidak bisa membobol gawang yang dijaga oleh penjaga gawang.

3. Gelandang
Untuk posisi ini mempunyai tugas ganda, yaitu sebagai penyeimbang. Artinya saat sebuah tim mengawali serangan, seorang gelandang adalah sebagai penyambung bola dari bek untuk diarahkan ke penyerang, sedangkan waktu diserang seorang gelandang adalah orang pertama yang harus merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.

15 Stadion Terbesar di Dunia

Stadion terbesar adalah ikon olah raga yang paling populer, meskipun itu sepak bola ataupun yang lain inilah beberapa nama stadion dan fotonya yang terbesar di dunia, Indonesia juga mempunyai stadion yang besar dan juga masuk dalam 15 Stadion terbesar di dunia yaitu apa lagi kalau bukan GBK (Gelora Bung Karno) sayang meskipun stadion kebanggaan masyarakat Indonesia ini masuk di 15 Stadion terbesar di dunia, tapi prestasi Olah raganya masih kalah di banding dengan negara lain. Inilah Stadion-Stadion Terbesar di dunia yang memiliki kapasitas penonton Lebih besar dari pada yang lainnya.
.
 
1. Rungrado May Day Stadium
Terletak di Pyongyang, Korea Utara dan mampu menampung 150.000 penonton
.
 

Sepakbola Indonesia 1986-87, Saat Merah Putih Berkibar

"Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku.... Indonesia raya merdeka-merdeka, hiduplah Indonesia raya…."
Jutaan anak bangsa tak kuasa menahan haru mendengar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang di langit biru. Rasa bangga tak terkira, karena hanya para juaralah yang berhak menyanyikan lagu kebangsaannya di arena pertarungan antarbangsa. Dan, timnas Indonesia berhak menyanyikan lagu sakral tersebut sebagai imbalan mengangkangi medali emas SEA Games 1987. Untuk pertama kalinya pula, sepak bola Indonesia mampu mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan antarbangsa.

Saat itu, langit bulan September betul-betul terasa biru bagi rakyat Indonesia. Lewat gol tunggal Ribut Waidi di menit ke-91 ke gawang Malaysia di partai final, untuk pertama kalinya Indonesia bisa merengkuh medali emas sepak bola di ajang SEA Games.

Tragedi Superga: Tewasnya Bakat Italia

Senja itu, hujan turun di bagian utara Italia. Petir berkilat seiring derasnya hujan. Alam seperti tidak bersahabat lagi. Malang, sebuah pesawat dari Lisabon menuju Turin terlanjur mengudara.

Seperti belalang tersapu angin, pesawat nahas itu tak mampu mengendalikan diri. Krasss... Sayap pesawat menabrak Superga, bukit setinggi 670 meter di pinggiran Kota Turin. Pesawat pun meledak dan semua penumpang tewas mengenaskan.


Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.04 waktu Italia, 4 Mei 1949 tersebut, merupakan lembar buram sejarah sepak bola Italia. Tak sekadar merenggut 31 jiwa. Lebih dari itu, kecelakaan itu juga memutus rantai sebuah generasi emas.

11 Legenda Terbesar Sepanjang Piala Dunia (Bagian 2)

5. Johan Cruyff (Belanda)
Jika ada pertanyaan siapakah legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat tentu bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, tetapi Johan Cruyff. Cruyff memang tidak pernah membawa Belanda menjuarai satu turnamen pun sepanjang kariernya.

Kesuksesan terbesarnya hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia 1974, satu-satunya Piala Dunia sepanjang kariernya. Namun kehadirannya di turnamen tersebut dan kesuksesannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia dengan permainan tim total football yang sangat terkenal itu membuat sosok Cruyff rasanya layak disandingkan dengan legenda-legenda seperti Pele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer.

11 Legenda Terbesar Sepanjang Piala Dunia (Bagian 1)

Selalu ada pemain-pemain hebat yang bermain di Piala Dunia, namun tidak semua pemain hebat tersebut dapat menjadi legenda. Sepuluh pemain di bawah ini merupakan beberapa di antara pemain-pemain hebat yang akan terus dikenang sepanjang masa.

Prestasi mereka dan sumbangsih mereka bagi negara di gelaran Piala Dunia tidak perlu diragukan lagi, dan karena dua hal tersebutlah mereka layak mendapat gelar legenda terbesar Piala Dunia. Siapa saja mereka?

11. Bobby Charlton (Inggris)
Bobby Charlton adalah ksatria sejati Inggris. Mungkin jika Charlton tidak pernah ada, Inggris juga tidak akan pernah menjuarai satu pun turnamen internasional. Ya, gelar Piala Dunia 1966 yang diraih Inggris memang tidak lepas dari peran penting Bobby Charlton di lini depan.

Rekor 36 Kartu Merah dalam Satu Pertandingan

Seorang wasit mencetak rekor dalam sebuah pertandingan sepak bola dengan mengeluarkan 36 kartu merah. Wasit bernama Damian Rubino mengusir seluruh pemain alias 22 pemain plus pemain cadangan dan staf tim ketika terjadi perkelahian massal.
Insiden tersebut terjadi saat Damien Rubino memimpin pertandingan Divisi Lima Liga Argentina antara Claypole melawan Victoriano Arenas, Selasa (2/3). Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Claypole 2-0 di Buenos Aires.

Hampir sepanjang pertandingan terjadi pelanggaran. Sebelum babak kedua dimulai, dua pemain sudah diusir. Dan di akhir pertandingan, suasana menjadi makin panas ketika perkelahian massal terjadi. Bukan hanya pemain dan pelatih yang terlibat, para penggemar juga masuk ke lapangan ikut berkelahi. Akibat insiden tersebut, salah satu petinggi klub memohon kepada polisi untuk mengunci para pemain lawan di ruang ganti mereka.

Fakta unik sepakbola

1. 20 kartu merah pernah dikeluarkan dalam sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) pada tahun 1993.

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak terkalahkan selama 108 games, dari tahun 1989 – 1994!

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tepatnya pada 14 Juni 1974.

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.

Santiago Bernabeu, Bintang Pertama Real Madrid

Real Madrid belum memiliki kebesaran di masa-masa awalnya. Statusnya dianggap setara dengan klub lain macam Barcelona atau Athletic Bilbao. Tapi, begitu memiliki striker bernama Santiago Bernabeu, klub ini makin diperhitungkan. Namanya pun langsung menjulang.

Mengawali karier dengan masuk tim Real Madrid junior pada usia 14 tahun, Bernabeu langsung menonjol. Dia memiliki teknik olah bola yang cukup langka. Bahkan terhitung luar biasa untuk ukuran sepak bola pada akhir abad 18. Pada waktu itu, sepak bola masih kaku. Gocekan tak terlalu dominan. Yang menonjol hanya teknik-teknik dasar seperti menendang, menyundul, dan mengontrol bola.

Sejarah Peraturan Sepak Bola

5.000 sebelum Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu. Selain untuk melatih fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar ulang tahun.

3.000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan Kemari. (sepak bola ala Jepang)

2.500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.


100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.

Teknik Dasar Sepakbola

Heading Ball (Sundulan)
heading-ball-sundulanHeading adalah menanduk/menendang bola degan kepala atau dalam bahasa inggris disebut heading ball. Dalam permainan sepak bola, sundulan yang terarah sangat bermanfaat untuk mengawali serangan efektif, atau bahkan bisa menghasilkan gol. Latihan heading bisa dilakukan dengan banyak variasi, salah satunya adalah penguasaan bola dengan kepala. Tentu cara ini agak sulit, karena harus terus mempertahankan bola di udara. Namun, hal ini bukan mustahil untuk dilakukan. Jika sudah biasa dilakukan, latihan seperti ini akan menyempurnakan kemampuan heading. Contoh yang bisa dilakukan adalah kita membuata area latihan yang kira-kira cukup untuk bermain 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 6 orang. Bola diawali dari lemparan pemain netral ke salah satu tim. Kemudian, tim itu harus berusaha menguasai dengan baik, jangan sampai terebut pemain lawan. Sundulan bola dari kepala ke kepala rekannya. Heading yang dilakukan tidak boleh sembarang heading, tapi harus bisa mengarah ke tempat yang dituju dengan arah yang baik. Jika bola jatuh atau terebut, maka penguasaan bola diganti tim lainnya. Begitu seterusnya. Kesulitan lambat laun akan berkurang. Itu artinya kemampuan mengarahkan sundulan semakin baik dan akan bermanfaat dalam permainan.

Ceni, Kiper Pencetak 100 Gol

Rekor fantastis dicetak oleh kiper Sao Paolo, Rogerio Ceni. Dalam pertandingan melawan Corinthians, Ceni mencetak gol ke-100 dalam karier sepak bolanya. Rekor ini semakin sempurna karena berkat gol Ceni, Sao Paolo berhasil mengalahkan Corinthians dengan skor 2-1.

Seperti biasa, Ceni mencetak gol dari tendangan bebas yang memang jadi spesialisasinya. Ceni dengan sempurna mengarahkan bola ke arah kanan gawang dengan melewati pagar betis pada menit ke-54. Kiper Corinthians, Julio Cesar, yang berusaha menjangkaunya tak bisa menghadang bola.

Masa Keemasan Inter Milan 1960-an

Setelah delapan tahun sejak 1954 tenggelam tanpa gelar, Inter Milan kembali bangkit di era 1960-an. Kebangkitannya tak main-main. "I Nerazzurri" membawa gaya sepak bola baru. Bertahan dan mengandalkan serangan balik. Gaya yang disebut catenaccio itu bagai badai yang melibas lawan-lawannya. Gelar lokal dan internasional pun langsung diborong.

Bayangkan, hanya dalam empat tahun (1962-1966), "I Nerazzurri" meraup tujuh gelar bergengsi. Di liga lokal, mereka merebut tiga Scudetti (1962-1963, 1964-1965, 1965-1966). Sukses di musim 1965-1966 itu menandai Scudetti ke-10. Artinya, Inter menjadi klub ketiga di Italia yang berhak menyandang tanda bintang emas di kostumnya, setelah Juventus dan AC Milan.

5 Hal Unik Menyangkut "El Clasico"

DERBI "El Clasico" antara Real Madrid dan Barcelona dianggap salah satu derbi terbesar dan terpanas sedunia. Keduanya klub terkaya, juga puya persaingan panas secara permainan, sosial, bahkan politik.

Latar belakang masa lalu tak pernah bisa dilepaskan dari partai ini. Madrid dianggap representasi kerajaan atau pemerintah di bawah Jenderal Franco. Sementara Barcelona dianggap pemberontak dan jadi representasi semangat separatisme Catalan.

Musim ini, mereka terlibat lebih banyak dalam "El Clasico". Selain dua kali pertandingan di Liga BBVA, mereka juga bertemu di final Copa del Rey dan dua kali bertemu di semifinal Liga Champions.

Collina Wasit Terbaik dalam 25 Tahun

Pierluigi Collina sudah beberapa tahun pensiun sebagai wasit internasional. Meski begitu, pengadil lapangan berkepala botak asal Italia itu masih menjadi wasit terbaik dalam 25 tahun terakhir. Demikian terungkap dalam daftar yang dirilis oleh  International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) sebagaimana dikutip dari Football Italia.

Collina memuncaki daftar wasit terbaik dalam 25 tahun terakhir dengan total mengumpulkan 191 poin. Dia unggul tipis atas Markus Merk, wasit asal Jerman yang berada di posisi dua setelah mengumpulkan 184 poin. Sebelumnya Collina sudah beberapa kali didapuk menjadi wasit tahunan terbaik juga oleh IFFHS. Status tersebut dia dapatkan di antaranya pada tahun 1998, 1999, 2000, 2001, 2002 dan 2003.

Cristian "Eloko" Gonzalez Masuk 10 Besar Striker Terbaik Asia

Indonesia patut berbangga dengan masuknya nama striker Cristian Gonzales ke dalam sepuluh pemain asing terbaik di Asia versi situs goal.com Asia yang dianggap meraih kesuksesan menjadi raja gol di Liga Indonesia.

Di saat Liga Super Indonesia tengah mengalami kekacauan terkait banyaknya pengunduran jadwal pertandingan yang tak diizinkan oleh pihak keamanan, sebuah kabar baik datang dari Gonzales. Pemain berjuluk "Si Gila" itu masuk dalam deretan sepuluh pemain asing terbaik di liga domestik versi goal.com

Asia.Gonzales sendiri mulai berkarir di Indonesia mulai tahun 2003-2004 di klub PSM Makassar. Di sana ia mencetak 32 gol dari 56 pertandingan.Hal yang fantastik terjadi saat ia berkaus Persik Kediri.